Layang Layang Johor

Layang Layang Johor

Mengajarkan Keterampilan Sosial

Ketika angin bertiup, kemungkinan besar anak tidak akan sendirian dalam kegiatan menerbangkan layang-layang. Oleh karena itu, interaksi dengan anak-anak lain tidak dapat dihindari.

Situasi di mana anak akan berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain meliputi:

Jika layang-layang jatuh tiba-tiba, penting untuk memberitahu orang lain bahwa sedang mengambil layang-layang yang jatuh agar tidak mengganggu mereka sejenak. Hal ini juga membantu orang lain menyadari keberadaan anak, sehingga layang-layang mereka tidak mengenainya.

Mengajak sekelompok teman keluar untuk bermain dan menerbangkan layang-layang mereka saat angin bertiup juga membantu anak mengembangkan keterampilan sosial.

Terkadang karena angin yang tidak dapat diprediksi, layang-layang dapat terjerat satu sama lain. Saat hal ini terjadi, anak perlu berbicara dengan pemilik layang-layang lain dan menggunakan keterampilan memecahkan masalah untuk melepaskan kedua layang-layang tersebut.

Dengan berbagai pengalaman seperti ini, anak belajar tentang pentingnya berkomunikasi dengan orang lain, bekerja sama dalam situasi yang tidak terduga, dan menghargai ruang pribadi orang lain saat bermain bersama.

Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab

Saat anak-anak diajarkan untuk membersihkan layang-layang setelah bermain, mereka belajar pentingnya menjaga barang milik mereka dengan baik. Mereka memahami bahwa layang-layang mereka perlu dirawat agar dapat digunakan kembali di lain waktu.

Kebiasaan ini juga membantu mereka belajar tentang nilai-nilai seperti kebersihan dan kerapian. Hal ini penting untuk ditanamkan sejak dini agar kelak mereka dapat menjaga diri dan lingkungannya dengan baik.

Manfaat Bermain Layang-layang pada Perkembangan Anak

Meningkatkan suasana hati

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa paparan sinar matahari dapat meningkatkan kadar hormon serotonin yang membantu mengatur suasana hati.

Selain itu, melansir Health Children, anak yang lebih banyak menghabiskan waktu di alam atau luar rumah cenderung tidak mudah marah dan agresif.

Meningkatkan koordinasi tangan dan mata

Bermain layang-layang mengharuskan anak untuk mengendalikan layangan tersebut. Mereka harus menggerakkan tali untuk berusaha menangkap angin dan melakukan penyesuaian dengan cepat agar layangan tidak jatuh.

Hal ini ternyata dapat membantu meningkatkan koordinasi tangan dan mata anak karena mereka harus mengoordinasikan gerakan tangan dengan apa yang mereka lihat.

Tidak hanya itu, saat anak main layangan, ternyata mereka juga dapat mengembangkan keterampilan motorik halus dan kesadaran spasial.

AIRPORT CAR BACK OPERATION

The series of layang trains (SkyTrain) runs towards Terminal 3 Soekarno Hatta Airport, Tangerang, Banten, Monday (25/4/2022). After stop operating for 2 years due to the COVID-19 pandemi, PT Angkasa Pura II Soekarno Hatta Airport Branch re-operated the layang train to support 2022 Lebaran freight operations. ANTARA PHOTO/Muhammad Iqbal/aww.

The caption is automatically translated by application. Click here for the Bahasa Indonesia version.

Memperkuat Keterampilan Motorik Kasar

Dilansir dari Healthline, keterampilan motorik kasar adalah keterampilan yang melibatkan seluruh tubuh. Dan saat menerbangkan layang-layang, bagian tubuh berikut digunakan:

Berbagai manfaat bermain layang-layang

Menerbangkan layang-layang bisa jadi hobi yang biasa dilakukan anak, terutama anak laki-laki.

Permainan anak yang terlihat sederhana ini tidak hanya merupakan cara yang bagus untuk menikmati alam terbuka, tetapi juga memberikan manfaat bagi anak yang mungkin tidak disadari orangtua.

Berikut adalah berbagai manfaat main layangan yang mungkin didapatkan oleh anak.

Mengasah kreativitas anak

Manfaat bermain layang-layang yang selanjutnya adalah mampu meningkatkan kreativitas dan melatih imajinasi anak.

Beberapa anak mungkin merancang dan membuat layangannya sendiri. Mendesain pola dan warna untuk layangan tersebut dapat membantu anak mengekspresikan sisi kreatif mereka.

Membangun Kepercayaan Diri

Mempelajari keterampilan baru, dapat membangun kepercayaan diri lebih cepat pada anak. Menguasai seni menerbangkan layang-layang, adalah salah satu yang akan membuat anak mama percaya diri dalam bermain.

Menerbangkan layang-layang memang tidak mudah. Sangat mudah untuk merasa frustrasi ketika mempelajari bagaimana cara mendapatkan cukup udara agar membuat layang-layang terbang di udara.

Ketika begitu di udara, dibutuhkan beberapa keterampilan untuk mempertahankannya dan terbang tepat mengikuti angin.

Dengan demikian, jika anak tidak menyerah pada dirinya sendiri dan bersedia untuk bertahan melalui jatuh bangun saat menerbangkan layang-layang, anak akan tahu bahwa ia dapat mengatasi tantangan sulit.

Tak hanya saat menerbangkan layang-layang, ini juga dapat memengaruhi aspek kehidupan lainnya.