Pemilik Bank Aladin
Pewaris Perusahaan Rokok
Jika ada pertanyaan siapa sosok John Kusuma? Maka jawabanya adalah salah satu pewaris dari pemilik pabrik rokok yang berpusat di Kudus, Jawa Tengah. Perusahaan tersebut bernama PT Nojorono yang berdiri sejak 14 Oktober 1932.
{{row.prev_share | numberFormat}} ({{row.prev_percentage | numberFormat(2)}}%)
{{row.current_share | numberFormat}} ({{row.current_percentage | numberFormat(2)}}%)
{{row.change | numberFormat}} ({{row.change_percentage | numberFormat(2)}}%)
Nikmati berbagai kemudahan membuka banyak rekening, gratis biaya transfer, bisa setor & tarik tunai di Alfamart terdekat, berbagi donasi lebih mudah, dan masih banyak lainnya yang bisa Aladin bantuin lewat satu aplikasi mobile terpercaya.Mulai dari buat tabungan digital, sampai pembayaran, dan semua seputar keuangan kamu, bisa diurus dengan satu aplikasi. Lebih dari sekadar bank online yang praktis, prinsip syariah Aladin juga bakal bikin hati kamu tenang. Lalu, apa lagi yang bisa Aladin bantuin?Buka Rekening Tabungan Secara Online Cara daftarnya? Seperti online banking, semua langsung lewat aplikasi. Kamu tinggal duduk santai saja dan ikuti instruksi yang ada di aplikasi Aladin. Buka rekening gratis, tanpa setoran awal, dan pastinya cepat tanpa ribet.Wujudkan Impianmu di Ala ImpianUntuk kamu yang punya impian travel, impian nikah, impian punya tabungan hari tua, tabungan haji dan banyak impian lainnya, Aladin siap bantuin. Di Aladin, kamu bisa mulai mewujudkan semuanya dengan tabungan syariah lewat fitur Ala Impian.Gratis Biaya Transfer Antar Bank SekalipunKirim uang kemana pun lewat Aladin prosesnya cepat dan mudah cukup dalam satu sentuhan di aplikasi mobile. Dan paling penting tanpa adanya biaya transfer antar bank.Kartu Debit Aladin Untuk Berbagai Transaksi & Tarik TunaiKartu debit Aladin tersedia untuk kamu yang suka belanja cashless di toko dan dapat digunakan untuk tarik uang di ATM terdekat yang berlogo Link dan ATM bersama. Request serta atur kartunya juga mudah dan bisa langsung lewat aplikasi mobile.Sudah siap Aladin bantuin? Segera download aplikasi perbankan syariah Aladin dan daftar sekarang agar hidupmu jadi lebih mudah.
Tận hưởng sự tiện lợi khi mở nhiều tài khoản, phí chuyển khoản miễn phí, có thể gửi và rút tiền mặt tại Alfamart gần nhất, chia sẻ quyên góp dễ dàng hơn và nhiều thứ khác mà Aladin có thể trợ giúp thông qua một ứng dụng di động đáng tin cậy.Bắt đầu từ tiết kiệm kỹ thuật số, đến thanh toán và mọi thứ liên quan đến tài chính của bạn, đều có thể được quản lý bằng một ứng dụng. Không chỉ là một ngân hàng trực tuyến thiết thực, các nguyên tắc sharia của Aladdin cũng sẽ khiến trái tim bạn bình yên.Sau đó, Aladdin có thể giúp gì khác?Mở tài khoản tiết kiệm trực tuyếnLàm thế nào để đăng ký? Giống như ngân hàng trực tuyến, mọi thứ đều trực tiếp thông qua ứng dụng. Bạn chỉ cần ngồi lại, thư giãn và làm theo hướng dẫn trong ứng dụng Aladin. Mở tài khoản miễn phí, không cần nạp tiền ban đầu và tất nhiên là nhanh chóng mà không phức tạp.Biến ước mơ của bạn thành hiện thực theo phong cách mơ ướcĐối với những bạn có ước mơ đi du lịch, ước mơ kết hôn, ước mơ có tiền tiết kiệm tuổi già, tiền tiết kiệm haj và nhiều ước mơ khác, Aladdin sẵn sàng giúp đỡ. Tại Aladin, bạn có thể bắt đầu biến mọi thứ thành hiện thực với khoản tiết kiệm sharia thông qua tính năng Ala Impian.Phí chuyển khoản liên ngân hàng miễn phí mặc dùGửi tiền ở bất cứ đâu thông qua Aladin nhanh chóng và dễ dàng chỉ với một cú chạm trên ứng dụng di động. Và quan trọng nhất là không có bất kỳ khoản phí chuyển khoản liên ngân hàng nào.Thẻ ghi nợ Aladin cho nhiều giao dịch và rút tiền mặt khác nhauThẻ ghi nợ Aladin dành cho những bạn thích mua sắm không dùng tiền mặt tại các cửa hàng và có thể được sử dụng để rút tiền tại máy ATM gần nhất có biểu tượng Liên kết và ATM Bersama. Yêu cầu và quản lý thẻ cũng dễ dàng và có thể được thực hiện trực tiếp thông qua ứng dụng di động.Bạn đã sẵn sàng để Aladin trợ giúp chưa? Tải xuống ngay ứng dụng ngân hàng Aladin sharia và đăng ký ngay để cuộc sống của bạn dễ dàng hơn.
Lần cập nhật gần đây nhất
Sumber Kekayaan John Kusuma
John Kusuma merupakan sosok pewaris dari keluarga pemilik salah satu pabrik rokok terbesar di Kudus, Jawa Tengah. Terlahir dari keluarga konglomerat membuat John Kusuma diberi amanah untuk melanjutkan estafet perjuangan keluarganya.
Perusahaan pabrik rokok PT Nojorono didirikan sejak 14 Oktober 1932, salah satu pencapaian dari perusahaan tersebut adalah mampu memproduksi rokok hingga 10 miliar batang per tahun.
Diketahui perusahaan tersebut menjadi salah satu sumber kekayaan dari John Kusuma. Selain daripada itu, ia juga memiliki lini bisnis lain yang bergerak di sektor perbankan.
Bank Aladin Syariah (BANK) merupakan perusahaan yang dibeli John Kusuma, saat sebelum dibeli bank tersebut bernama Bank Maybank Syariah Indonesia. Perusahaan perbankan milik John Kusuma berfokus pada bank digital.
Kedua perusahaan yang dimiliki John Kusuma diketahui merupakan sumber kekayaannya. Bahkan kekayaan yang dimiliki John Kusuma tercatat mencapai USD1,4 miliar atau setara dengan Rp20 triliun (kurs Rp14.300).
Tak heran jika dirinya masuk dalam jajaran orang terkaya di urutan ke 32 dari 50 daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2021.
Demikianlah informasi mengenai sumber kekayaan John Kusuma. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat untuk Anda.
Perubahan nama tersebut akan efektif setelah memperoleh persetujuan dari instansi yang berwenang. "Kami melihat Aladin sebagai brand yang memenuhi kriteria ramah di telinga publik, mudah diingat, memiliki asosiasi yang positif namun tidak eksklusif bagi kalangan tertentu saja," ujar Dyota Marsudi, selalu Presiden Direktur yang baru, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, (9/4/2021).
Jika dilihat suku katanya, Aladin memiliki arti yang mendalam. Ala berarti dengan atau di atas. Sedangkan Din berarti way of life atau faith," ia menambahkan.
Aladin diharapkan dapat menjadi representasi merek yang dinamis dan dapat merangkul berbagai kalangan dengan beragam latar belakang.
"Pergantian nama ini bukan sekadar proses mengubah nama dan logo, melainkan juga sebuah transformasi diri menjadi bank yang lebih relevan, merangkul dan dekat kepada masyarakat masa kini melalui pendekatan digitalisasi. Di samping itu, kami juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua nasabah kami,” kata Dyota.
Bank Aladin Syariah masih akan melanjutkan pengenalan nama, logo berikut tagline baru dalam acara peluncuran pada beberapa bulan ke depan. Langkah ini menjadi salah satu upaya untuk lebih mendekatkan citra baru perseroan kepada nasabah dan masyarakat.
PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) resmi mengumumkan kerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart untuk sistem pembayaran dan pengiriman uang lewat remitansi. Selain dengan Alfamart, Bank Aladin Syariah juga menggandeng platform layanan telemedicine Halodoc.
Direktur Operasional Bank Aladin Syariah, Basuki Hidayat mengatakan, kerja sama dengan Alfamart dimaksudkan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di masa mendatang yang berbasis digital.
"Kerja sama dengan Alfamart kami lakukan guna mendukung inklusi keuangan di Indonesia melalui jasa layanan perbankan yang menggabungkan elemen online dan offline. Serta mendigitalisasi partner ekosistem untuk akses ke dalam produk perbankan," kata Basuki dalam Seremoni Kerjasama Bank Aladin, Alfamart, dan Halodoc, Rabu (7/7/2021).
Basuki yakin, kerja sama ini akan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Mengingat Alfamart merupakan jaringan minimarket yang sangat besar dan berlokasi di seluruh penjuru Indonesia. Sehingga dapat lebih mudah diakses masyarakat Indonesia, termasuk bagi yang saat ini belum terjangkau oleh layanan perbankan.
Sedangkan, kerja sama Bank Aladin Syariah dengan Halodoc dilakukan untuk mendukung layanan masyarakat seperti telemedicine agar dapat diakses lebih luas. Terutama pada masa pandemi seperti ini.
PT Bank Aladin Syariah Tbk (IDX: BANK) (sebelumnya bernama PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan dan bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994.
Pada awalnya, perusahaan bernama Maybank Nusa International yang merupakan patungan usaha antara Maybank dan Bank Nusa Nasional. Kemudian, pada tahun 2000, nama perusahaan berubah menjadi Bank Maybank Indocorp karena pengalihan saham Bank Nusa kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Perusahaan Pengelola Aset (sebelumnya Badan Penyehatan Perbankan Nasional).
Pada tahun 2010, perusahaan mulai beroperasi dengan prinsip syariah dengan nama baru Bank Maybank Syariah Indonesia. Kemudian, pada tahun 2011, saham milik Menteri Keuangan Republik Indonesia dialihkan kepada PT Prosperindo.
Pada Mei 2019, Maybank dan Prosperindo menandatangani Perjanjian Pembelian Saham dengan Aladin Global Ventures (dahulu NTI Global Indonesia) dan Berkah Anugerah Abadi, dimana Aladin dan Berkah bertindak sebagai pembeli saham.[1][2]
Setelahnya, pada Desember 2019 kepemilikan perusahaan oleh Aladin dan Berkah mulai resmi berjalan, ditandai dengan persetujuan akuisisi oleh OJK, dimana masing masing perusahaan memegang 70% dan 30% saham perusahaan, yang dilanjutkan dengan perubahan nama perusahaan pada akhir Desember 2019 dan penandatanganan akta akuisisi oleh kedua pihak pada Januari 2020.[3]
Aladin dan Berkah adalah dua perusahaan yang tercatat pernah memiliki saham Kioson Komersial Indonesia, sebuah perusahaan teknologi dengan basis mitra UMKM. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kioson pernah mengumumkan perubahan nama kedua perusahaan ini, masing masing perusahaan sebelumnya bernama Sinar Mitra Investama dan Seluler Makmur Sejahtera[4][5].
Dalam pengumuman akuisisi yang ditampilkan di website, kedua investor baru ini memiliki niat untuk memperluas cakupan perbankan dengan sektor UMKM. Pada tahun 2021, bank ini mencatatkan di lantai bursa dengan kode BANK. Bank ini akan menjadi bank digital syariah full pertama di Indonesia, dimana aplikasi Aladin sendiri sudah dilaunch ke publik sejak 2022.
Bank ini teraffiliasi dengan Nojorono, produsen rokok terkemuka, melalui John Dharma J Kusuma sebagai pemilik saat ini.
JAKARTA, iNewsTegal.id - Berikut Profil John Kusuma, pewaris perusahaan rokok dan pemilik Bank Aladin. Konglomerat tersebut tercatat pernah memiliki kekayaan hingga USD1,4 miliar atau sekitar Rp20 triliun dalam kurs Rp14.300.
Tak heran jika dirinya masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia dan berada di urutan ke 32. Diketahui pria tersebut pernah masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2021.
Apakah Anda tahu siapa John Kusuma? Seorang pengusaha yang bergerak di sektor perbankan. Jhon Kusuma juga merupakan salah satu petinggi dari PT Nojorono Tobacco International (Nojorono), pabrik rokok dengan merek Minak Djinggo dan Class Mild.
Perusahaan itu tercatat berada di posisi kelima dalam industri rokok terbesar di Indonesia. Tak hanya sukses berbisnis rokok, John juga memiliki saham di Bank Aladin Syariah.
Lantas, siapa sososk Jhon Kusuma yang digadang-gadang memiliki kekayaan Rp20 triliun ini. Dikutip dari IDXChannel.com, Senin (31/10/2022) berikut Profil John Kusuma, pewaris perusahaan rokok dan pemilik Bank Aladin.
IDXChannel - Informasi mengenai sumber kekayaan John Kusuma menarik untuk dikupas. Bagi Anda yang belum mengetahui siapa itu John Kusuma, dirinya adalah sosok pengusaha pemilik Bank Aladin Syariah (BANK).
Jauh sebelum terjun ke sektor perbankan digital, ia sudah menekuni bisnis rokok yang saat itu melanjutkan bisnis keluarga besarnya. Jika Anda tak asing dengan produk rokok Class Mild, maka itulah salah satu barang yang diproduksi oleh pabrik milik John Kusuma.
Lantas, apa saja sumber kekayaan yang dimiliki John Kusuma? Berikut telah kami rangkum informasinya dari berbagai sumber. Simak ulasan ini sampai selesai!